Mediaharian.id – PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk., hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, diperkirakan akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025. Proses merger ini diharapkan rampung pada semester pertama 2025, dengan segala tahapan termasuk persetujuan dari regulator seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang masih berjalan.
Proses Perizinan dan Persetujuan
Menurut Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, penggabungan kedua perusahaan ini memerlukan persetujuan dari pihak berwenang dan pemegang saham. Ia berharap proses perizinan berjalan lancar agar XLSmart dapat mulai beroperasi sesuai dengan target pada paruh pertama tahun 2025.
Dampak Positif bagi Pelanggan dan Korporasi
Merger XL dan Smartfren diyakini akan memberikan dampak positif bagi berbagai pihak, termasuk pelanggan, karyawan, dan korporasi. Salah satu manfaat utama bagi pelanggan adalah peningkatan kualitas layanan internet, terutama dengan hadirnya teknologi 5G yang akan mempercepat koneksi. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan kebebasan memilih produk dari tiga brand yang berbeda, yang diharapkan memberikan lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan.
Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta perusahaan besar, layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau diharapkan akan menjadi hasil dari merger ini. Dengan sumber daya yang lebih besar, XLSmart akan lebih siap untuk melayani pasar yang lebih luas.
Peningkatan Kompetisi dan Pilihan Produk
Merger ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetisi di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menawarkan produk yang lebih beragam. XLSmart diharapkan dapat memadukan kekuatan XL Axiata dan Smartfren untuk memberikan layanan yang lebih unggul, menjadikannya pemain utama di industri telekomunikasi nasional.
Kesimpulan
Dengan merger XL dan Smartfren, pelanggan di Indonesia dapat mengharapkan layanan internet yang lebih cepat, pilihan produk yang lebih luas, serta peningkatan kualitas layanan, terutama bagi UMKM dan korporasi. XLSmart diharapkan menjadi kekuatan utama dalam industri telekomunikasi yang akan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh pihak yang terlibat.