MEDAN, Mediaharian.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memberikan kepastian mengenai pencairan bonus untuk para atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Bonus tersebut dijadwalkan akan cair pada Februari 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arsyad Lubis, menyatakan bahwa proses administrasi untuk pencairan bonus tengah dalam tahap penyelesaian. Dana yang akan diberikan merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan keras para atlet di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
“Kami memastikan bahwa bonus untuk atlet dan pelatih yang telah berjuang pada PON 2024 akan diberikan sesuai janji kami. Saat ini, tim keuangan sedang menyelesaikan detail administrasinya,” ujar Arsyad Lubis dalam konferensi pers yang digelar di Medan, Jumat (13/12/2024).
Jumlah Bonus
Meski belum menyebutkan angka pastinya, Arsyad menegaskan bahwa nominal bonus akan disesuaikan dengan prestasi yang diraih oleh masing-masing atlet, baik di tingkat individu maupun tim. Bonus yang diberikan mencakup:
- Medali Emas: Atlet peraih emas akan menerima jumlah tertinggi sebagai penghargaan atas prestasi puncaknya.
- Medali Perak dan Perunggu: Atlet yang meraih perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus sesuai standar yang telah ditetapkan.
- Pelatih dan Tim Pendukung: Tidak hanya atlet, pelatih dan tim pendukung juga akan mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi.
“Kami memahami pentingnya penghargaan ini bagi atlet yang telah mengharumkan nama Sumatera Utara. Bonus ini bukan hanya motivasi, tapi juga komitmen kami terhadap perkembangan olahraga di daerah,” tambahnya.
Komitmen Jangka Panjang
Pemerintah Provinsi Sumut juga berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan olahraga di daerah dengan memperbaiki infrastruktur dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada atlet dan pelatih.
Ketua KONI Sumut, Haris Lubis, menyatakan apresiasinya atas langkah pemerintah dalam memberikan kepastian terkait bonus atlet. “Ini adalah bentuk penghargaan nyata kepada para atlet kita. Kami berharap ini dapat menjadi pemicu semangat untuk menghadapi event-event olahraga berikutnya,” ujar Haris.
Pencairan bonus ini diharapkan akan menjadi momentum kebangkitan olahraga di Sumatera Utara sekaligus motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga.
